INDRAMAYU — Revolusinews.com
Kementerian Pertanian Republik Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program dan bantuan, mulai dari subsidi pupuk, traktor, hingga bibit padi. Selain bantuan tersebut, pemerintah juga memberikan perhatian besar terhadap pembangunan sarana dan prasarana pendukung pertanian, salah satunya melalui pembuatan dan rehabilitasi saluran irigasi.
Pembuatan irigasi sendiri bertujuan untuk memperlancar aliran air ke lahan pertanian, sehingga kebutuhan air bagi para petani dapat terpenuhi secara optimal. Hal ini sangat penting bagi peningkatan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian di daerah.
Pada tahun anggaran 2023, Kelompok Tani (Poktan) Purwaguna Asih Desa Purwajaya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, menerima program penyediaan dan pengembangan prasarana jalan pertanian melalui Subbidang Pembangunan, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Irigasi Produksi. Kegiatan ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran sebesar Rp400 juta dan dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok tani.
Berdasarkan hasil pantauan tim media di lapangan, progres pekerjaan irigasi tersebut telah mencapai sekitar 95%, dengan tahap akhir penyelesaian (finishing) sedang berlangsung. Secara umum, sarana tersebut sudah dapat dimanfaatkan oleh para petani sebagaimana mestinya.
Saepudin, selaku Ketua Kelompok Tani Purwaguna Asih, yang membawahi area blok Singajaya, Desa Purwajaya, bersama bendahara kelompok Rasim, menyampaikan harapannya agar hasil dari program ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, khususnya para petani.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi pelaku pertanian, sehingga dapat menciptakan tatanan ekonomi yang lebih baik menuju swasembada pangan dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan,” ujarnya.
Sebagai ketua kelompok, Saepudin menegaskan bahwa seluruh kegiatan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan prosedur yang berlaku, berpedoman pada arahan Kepala Desa serta Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.
“Kami selalu berupaya bekerja sesuai petunjuk dan aturan, meski tentu tidak luput dari kekurangan. Namun tanggung jawab pekerjaan selalu kami selesaikan dengan sungguh-sungguh,” tambahnya.
Sementara itu, H. Dulatta, Kepala Desa Purwajaya, saat dikonfirmasi oleh Revolusinews.com pada Rabu (06/09/2023), menjelaskan bahwa Desa Purwajaya merupakan salah satu penerima DAK Fisik Tahun 2023. Ia menyebut, kondisi geografis desa yang rawan kekeringan di musim kemarau menjadi salah satu alasan utama dipilihnya program rehabilitasi irigasi ini.
Lebih lanjut, H. Dulatta menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfungsi meningkatkan kapasitas irigasi lahan pertanian, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
“Proyek ini dikerjakan dari petani, oleh petani, dan untuk petani. Kami juga memastikan material bangunan dibeli dari toko di sekitar lokasi proyek, agar perputaran ekonomi di masyarakat tetap berjalan,” jelasnya.
Ia berharap, pelaksanaan program ini mampu mendorong peningkatan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat di Desa Purwajaya.
Sumber : https://revolusinews.com/poktan-purwaguna-asih-desa-purwajaya-laksanakan-rehabilitasi-irigasi-sesuai-prosedur
